Nih, buat yang ber-logika & IQ tinggi.
Monday, April 28, 2014
Sunday, April 27, 2014
Wednesday, April 23, 2014
Puisi "Sesuatu Tak Permanen"
Semua orang pasti pernah ceria dan bahagia
Tapi kadang - kadang keceriaan itu hanya sementara
Mengapa, mengapa, keceriaan itu hanya sementara ?
Padahal semua orang ingin hal itu selalu ada dalam hidup ini
Ya Rob-ku, aku memohon kepadamu
Berikanlah kepadaku keceriaan dan kebahagiaan yang abadi
Tapi kadang - kadang keceriaan itu hanya sementara
Mengapa, mengapa, keceriaan itu hanya sementara ?
Padahal semua orang ingin hal itu selalu ada dalam hidup ini
Ya Rob-ku, aku memohon kepadamu
Berikanlah kepadaku keceriaan dan kebahagiaan yang abadi
[Aswadi Setiawan]
Puisi "Galau"
Mengapa di dunia ini ada kata galau
Mengapa kata itu selalu ada dalam pikiranku
Padahal kata itu membuatku menjadi orang yang patah semangat
Oh Tuhanku, hilangkanlah kegalauan ini dari dunia dan diriku
Mengapa kata itu selalu ada dalam pikiranku
Padahal kata itu membuatku menjadi orang yang patah semangat
Oh Tuhanku, hilangkanlah kegalauan ini dari dunia dan diriku
[Aswadi Setiawan]
Puisi "Kagumku"
Pertama kali ku datang ke duniamu
Aku merasa asing bagimu
Namun ketika dirimu menyapaku dengan senyuman
Semua kata asing itu hilang dengan seketika
Inilah aku orang yang biasa - biasa saja
Yang sewaktu - waktu ada salah dan kata - kata kasar
Diriku hanya mampu katakan maaf
Aku merasa asing bagimu
Namun ketika dirimu menyapaku dengan senyuman
Semua kata asing itu hilang dengan seketika
Kita pun menjadi akrab dan bercanda tawa bersama
Cinta teman dan sahabat lebih besar daripada cinta pacar atau saudara
Inilah aku orang yang biasa - biasa saja
Yang sewaktu - waktu ada salah dan kata - kata kasar
Diriku hanya mampu katakan maaf
[Aswadi Setiawan]
Puisi "Saudara Penghancur"
Semua keinginanku telah kau ambil
Semua harapanku telah kau hapus
Semua cita - citaku telah kau hancurkan
Tetapi dirimu tak pernah merasa salah
Akan tetapi jika ku mengingat kebaikan ibumu
Semua rasa itu hilang dengan seketika
Cinta saudarapun kembali
Dan kita tertawa bersama lagi
Semua harapanku telah kau hapus
Semua cita - citaku telah kau hancurkan
Tetapi dirimu tak pernah merasa salah
Dirimu tak memiliki kasih sayang
Hatimu tak memiliki keterangan
Akan tetapi jika ku mengingat kebaikan ibumu
Semua rasa itu hilang dengan seketika
Cinta saudarapun kembali
Dan kita tertawa bersama lagi
[Aswadi Setiawan]
Puisi "Sang Pemimpi"
Ku tak sadar akan semua hal yang pernah kualami
Semua itu, bagaikan hari tanpa warna
Aku merasa hidupku tak ada artinya
Bila ku hanya berdiam dan tak melakukan apapun
Semua itu, bagaikan hari tanpa warna
Aku merasa hidupku tak ada artinya
Bila ku hanya berdiam dan tak melakukan apapun
Aku ingin menjadi orang yang dapat merubah dunia ini
Nyaman dan tak ada ketakutan, kegelisahan, dan putus asa
Ku ingin menjadikan tanah airku penuh dengan kedamaian
Akulah sang pemimpi
[Aswadi Setiawan]
Puisi "Kini"
Melihat tawamu, senyummu, aku jatuh cinta
Namun melihat sifatmu aku kecewa
Mengapa kau buatku menderita
Dahulu kita bersama, tertawa gembira
Namun melihat sifatmu aku kecewa
Mengapa kau buatku menderita
Dahulu kita bersama, tertawa gembira
Kini kau jauh berbeda
Cintaku yang dulu telah hilang
Dan hanyalah kebencian yang terpendam
[Aswadi Setiawan]
Subscribe to:
Posts (Atom)