Masih banyak
orang kurang tepat dalam memahami Khaataman
Nabiyyiin. Jika pemahaman ini terus diyakini, maka dunia ini akan seperti
sebuah barang rusak yang tidak akan digunakan lagi oleh pemiliknya. Karena jika
itu yang terjadi, berarti Allah tidak lagi memberikan perhatian-Nya kepada
manusia; dan diutusnya nabi Muhammad s.a.w. menjadi percuma, dikarenakan tidak
ada komunikasi antara Allah dan hamba-Nya.
Empat belas abad
kurang manusia terjebak dalam pemahaman Khaataman
Nabiyyiin yang kurang tepat. Mereka menganggap bahwa saat ini tidak akan
ada lagi seorang nabi, nabi apapun itu. Nabi Muhammad telah wafat, pintu
kenabian tertutup. Begitukah Allah membiarkan hamba-Nya tersesat? Mengapa?
Karena orang-orang memahami Khaataman
Nabiyyiin sebagai penutup para nabi.