Sabtu, 01 Februari 2020

Resonansi - Tujuan Hidup Manusia

Sebagaimana kita telah ketahui bahwa tujuan hidup manusia adalah beribadah kepada Tuhan. Seseorang yang tengah menggapai tujuan hidup tersebut salah satunya tercermin melalui akhlak yang dilakukannya atau diperlihatkannya setiap hari. Akhlak inilah yang menjadi alasan Rasulullah s.a.w. diutus.
Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak.
H.R. Baihaqi
Seorang manusia menjalankan akhlaknya mulai dari sebuah kehendak. Melalui akalnya, seseorang ingin melakukan sebuah kebaikan maupun kejahatan berawal dari kehendaknya. Di atas itu, Tuhan juga memiliki kehendak (iradah). Dia sang Maha Berkehendak. Tujuan hidup manusia dapat dicapai dengan cara mengatur kehendaknya sedemikian rupa sehingga kehendak Tuhan tercermin dalam akhlak manusia tersebut. Jadi, kehendak manusia terhubung dengan kehendak Tuhan.

Kehendak manusia yang terhubung dengan kehendak Tuhan dapat digambarkan dalam skema forced damped oscillation berikut.

skema forced damped oscillation
Pada skema tersebut, sebuah
benda bermassa m terhubung dengan pegas yang memiliki konstanta pegas k. Pegas tersebut pada ujung yang lain terhubung dengan pemutar eksternal yang diputar dengan gaya F0 dan frekuensi sudut konstan 𝜔0.

Pemutar eksternal merepresentasikan kehendak manusia karena bagian inilah terdapat force yang dapat diatur oleh manusia. Sedangkan kehendak Tuhan direpresentasikan oleh sistem massa pegas alami yang memiliki frekuensi sudut natural 𝜔. Massa m dan konstanta pegas k secara berturut-turut merepresentasikan takdir internal dan eksternal. Sistem tersebut diredam/dihambat oleh sebuah gaya gesek yang ditimbulkan oleh gesekan benda dengan lantai dengan konstanta redaman b. Redaman merepresentasikan ujian & cobaan hidup yang diberikan Tuhan kepada manusia.

Persamaan differensial untuk sistem ini dapat kita tuliskan
m(d2x/dt2)+b(dx/dt)+kx=F0 cos(𝜔0t)
Solusinya adalah
x=(F0/m)/((𝜔2-𝜔02)2+b2𝜔02/m2)1/2 sin(𝜔0t+𝜙)
Resonansi terjadi ketika
𝜔0=𝜔
Tujuan hidup manusia adalah resonansi. Yakni menyamakan "frekuensi kita" dengan "frekuensi Tuhan". Ketika setiap kehendak manusia dalam akhlaknya merupakan manifestasi kehendak Tuhan, maka ia mencapai resonansi, dan inilah nafs muthmainnah.

Grafik hubungan amplitudo dengan frekuensi sudut
Ketika resonansi terjadi, amplitudo sistem bernilai maksimum. Energi dan daya yang disalurkan bernilai maksimum. Seperti itulah seorang manusia yang tengah mencapai tujuan hidupnya. Melalui akhlaknya timbul energi positif dan daya qudsiah yang luar biasa karena
... Ketika Aku telah mencintainya, maka Aku yang akan menjadi telinganya yang digunakannya untuk mendengar, Aku akan menjadi matanya yang digunakannya untuk melihat, Aku akan menjadi tangannya yang digunakannya untuk memukul, Aku akan menjadi kakinya yang digunakannya untuk berjalan. Jika dia meminta kepada-Ku, sungguh Aku akan mengabulkannya dan jika meminta perlindungan-Ku maka sungguh Aku akan melindunginya.
H.R. Bukhari
dan
Hai jiwa yang tentram dan mendapat ketentraman dari Tuhan! Kembalilah kepada Rabb engkau, engkau ridha kepada-Nya dan Dia ridha kepada engkau maka bergabunglah dengan hamba-hamba-Ku dan masuklah ke dalam surga-Ku.
Q.S. Al Fajr : 28-31

Tidak ada komentar: