Rabu, 20 Juli 2016

Karakter di Era Globalisasi

Situasi saat ini yang dipenuhi oleh tantangan dunia memberikan kita tugas untuk membentuk karakter yang mampu menjawab segala persoalan dan berdiri tegak menjaga kehormatan bangsa.

Menjadi individu di tengah-tengah era globalisasi ini tidaklah seperti hidup di surga. Apalagi sebagai bangsa Indonesia, kita bukanlah bangsa yang hanya mengikuti arus zaman yang tidak memiliki apapun untuk dipertahankan. Lebih-lebih seorang pemuda berpendidikan, bukanlah pribadi yang memiliki standar ideal biasa.

Jangan sampai mengabaikan semangat perjuangan bangsa meraih kemerdekaan. Hal inilah yang harus mengakar kuat. Karena kalau tidak, bisa-bisa nilai kehormatan bangsa akan hancur; secara
tidak langsung Indonesia yang sebenarnya akan terlupakan; dan cita-cita bangsa tidak akan terwujud.

Standar moral dan perilaku yang tinggi juga merupakan hal esensial yang harus dimiliki. Karena kalau kita lihat saat ini adalah masa jahiliah modern dimana kita bisa melihat kebiadaban manusia di tengah-tengah perkembangan teknologi yang tinggi1. Keadaan bangsa sekarang terpengaruh dunia luar yang cenderung negative. Kasus-kasus yang terpublikasi setiap hari terpampang di jendela televisi. Ini tidak imbang jika kebiadaban ini kita bandingkan dengan perkembangan teknologi yang tinggi.

Di era yang penuh duri dan madu ini juga sangat perlu memiliki mindset yang out of the box, melawan arus, cermat mengambil langkah dalam perkembangan peradaban. Sebab persaingan yang mendunia saat ini begitu luar biasa. Yang mampu bersaing adalah ia yang menciptakan inovasi baru, berani bertindak untuk terobosan baru, dan melangkah ke arah yang tepat.

Jadi, bentuklah karakter yang benar-benar mengakar kuat pada jiwa sejati Indonesia dan menjulang tinggi di tengah-tengah persaingan dunia. Sehingga terus menjaga kehormatan diri dan Indonesia; tetap eksis dengan berani di era globalisasi ini.

Salam Indonesia.


Catatan :

1 Hasan, Usama Ibnu. "Dajjal." disampaikan pada Kelas Tarbiyat Jateng-DIY, Krucil, Banjarnegara, Juli 2016.

Tidak ada komentar: